Jurusan Keperawatan sukses mengadakan kegiatan Studium Generale pada hari Sabtu, 20 Juli 2024 dengan tema “Palliative Care and Integration of Nursing and Family Medicine: Enhancing Health Care Excellent”. Ketua Panitia Kegiatan Ns. Putri Irwanti Sari, S.Kep., M.Kep mengatakan “Kegiatan studium generale merupakan kegiatan rutin yang laksanakan oleh prodi keperawatan Jurusan Keperawatan. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid di mana sejumlah 50 orang mahasiswa mengikuti kegiatan secara langsung di ruang kelas dan sebagian lainnya mengikut kegiatan melalui Zoom. Tidak hanya itu, sejumlah dosen di Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi juga turut serta hadir mengikuti kegiatan ini”.
Kuliah umum ini menghadirkan dua orang narasumber yakni:
- Sabine Pieters BN RN., M.Sc yang merupakan seorang Senior Lecturer dari Zuyd University of Applied Sciences.
- Laury De Jonge, MD., Ph.D yang merupakan seorang akademisi dan medical doctor yang berasal dari Maastricht University
Narasumber Kegiatan: Laury De Jonge, MD., PH.D and Sabine Pieters, RN., M.SC
Adapun rangkaian kegiatan dari acara ini yaitu pembukaan oleh Ns. Meinarisa, M.Kep selaku MC yang dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Ketua Jurusan Keperawatan FKIK Unja Ns. Nurhusna, M.Kep. sekaligus membuka acara Studium Generale. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan doa dan sesi foto bersama.
Kata Sambutan Sekaligus Membuka Acara oleh Ketua Jurusan
“Seluruh civitas akademika jurusan keperawatan merasa sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini, tidak hanya mahasiswa begitu juga dengan dosen yang ada di jurusan keperawatan sangat menantikan kegiatan ini. Selain itu, kegiatan ini tentunya dapat menambah pengetahuan mengenai perawatan paliatif itu sendiri serta kolaborasi antar disiplin dalam perawatan paliatif bagi mahasiswa serta dosen yang ada di Jurusan keperawatan” ucap Nurhusna dalam sambutannya selaku Ketua Jurusan Keperawatan.
Setelah rangkaian acara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi “Palliative Care and The Need for Interprofessional Education” oleh dua orang narasumber yang berlangsung secara interaktif yang dimoderatori oleh Herwansyah, S.K.M., Ph.D dan Ns. Lisa Anita Sari, M.N.S.
“Dalam penerapan IPE terdapat sejumlah kompetensi yang harus dipenuhi yaitu kerja sama, peran dan tanggung jawab dari masing-masing disiplin ilmu, komunikasi, serta etik. Penerapan IPE pada perawatan paliatif sangat diperlukan dikarenakan kita tidak dapat melakukan sendiri, di mana dalam perawatan paliatif segala sesuatunya sangat kompleks yang tentu saja memerlukan kolaborasi antar profesi untuk mendapatkan hasil perawatan yang optimal.” Ujar Laury De Jonge pada saat penyampaian materi.
Sementara itu, Sabine Pieters menyampaikan bahwasanya perawat memiliki peran yang sangat vital dalam pemberian perawatan paliatif. Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup pasien, perawat memiliki semua peran di semua aspek. Tidak hanya dimensi fisik tetapi juga psikologis, sosial, dan spiritual.
Kegiatan Diskusi Bersama Narasumber
Seluruh peserta yang menghadiri kegiatan ini baik secara offline atau melalui zoom sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan. Namun, dikarenakan keterbatasan waktu tidak semua pertanyaan pada saat itu dapat diakomodir secara langsung.
Setelah sesi diskusi, kegiatan ini ditutup oleh MC yang diikuti dengan penyerahan cenderamata kepada kedua narasumber oleh ketua jurusan Ns. Nurhusna, M.Kep. dan sekretaris jurusan Ns. Yosi Oktarina, M.Kep. Kegiatan kuliah umum ini diharapkan dapat menambah wawasan khususnya mengenai keperawatan paliatif dan kebutuhan kolaborasi dalam pemberian perawatan paliatif.
Penyerahan Cendramata Kepada Narasumber
Sesi Foto Bersama
Dewan redaksi:
Editor: AI, YO, RA
Fotografer: Ratu Adelline